Sabtu, 24 April 2010

GIGI DAN DAKWAH

GIGI DAN DAKWAH

“GIGI OH GIGI” ya Allah, anpunilah diriQ, gigi yang dulunya anugerah sekarang jadi musibah, gmana engak ni? gigiQ dah kayak embah-embah yang dah gak bisa ngunyah, gigi ku kropos dan copot semua. Ini sebenarnya salah ku yang tak menjaga anugerah dari Tuhan ku. rasanya sakit,……… sekali “lebih baik sakit hati daripada sakit “ (tapi kayaknya sama sakitnya deh ). Setiap kali makan, tak pernah merasakan ke nikmatan, walaupun makanya enak tapi kalau gigi ku gak lengkap, ya jadi gak nikmat.
So guys dibialik ini semua ini ada hikmah yang tersembunyi, dengan kita merasakan sakit gigi kita akan selalu ingat sama Allah karena Dialah yang selalu meberi kesempurnan yang berupa gigi, karena tanpa gigi kita tidak akan bisa makan dan berbicara dengan lancar. Dan itulah bukti kekuasaan allah yang harus kita syukuri.
Tapi apa,, hubunganya dengan dakwah ya? apakah dakwah membutuhkan gigi? “ya pasti lah, tanpa gigi, ketika kita berdakwah, ya akan lucu to” la wong giginya ompong, ya akan ditertawain dong???, tapi sebenarnya tidak itu saja guys, coba kita bisa ambil hikmah dari ketika kita sakit gigi atau gigi kita merotoli, banyak sekali ilmu yang bisa kita petik yang berkaitan dengan dakwah ini, misalnya saja yang pertama. Ketika gigi kita ompong, pasti untuk mengunyah makanan akan susah, gimana engak tu, gigi kita tidak bersatu untuk menikmati apel itu. Hmm,.. begitu juga dengan dakwah, kita harus berjamaah, gak bisa kita sendirian berdakwah tengah-tengah zaman yang sudah parah ini, Untuk membasmi kemaksiatan dan menciptakan kesejahteran, dimuka bumi ini, Umat islam harus bersatu memperjuangkan hukum islam, agar kita dengan gampang memmakan kemaksiatan or menghilangkan kemaksiatan itu.
Tapi kenyatanya ni ya, banyak orang yang mengaku dirinya islam, tapi gak tahu hukum islam (“masyaallah”), tahu hukum islam tapi gak mau menerapkan (“astagfirullah”) , ada juga orang islam yang tidak mempercayai bahwa hukum islam bisa ditegakan (:inalillah”). “ini mah, orang islam tapi anti hukum islam” lucu to?? So kalau dari umat islam saja tidak bersatu apa bisa menciptakan kesejahteran itu, sebenarnya islam agama yang semupurna guys, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dan sesuai dengan fitrahnya, dan bila diterapkan secara keseluruhan akan menciptakan sebuah kesejahteran. Ndak percaya,?? “silahkan diskusi dengan saya>>. So kalau kita ingin brantas kemaksiatan dan menciptakan kesejahteran, jalan satu-satunya kita harus berdakwah. kita harus bersatu, kuatkan barisan dengan mengaji hukum-hukum islam dan tegakan ideologi islam. Allahu Akbar !!!..... hu,,, MANTAP
Ketika sakit gigi pastinya yang terjadi, gak enak banget, makan gak enak, tidur gak nyenyak, kalau ada orang yang berbicara, rasanya tanggan ini mau mengamparnya (duh sadis bener…) pokoknya ketika kita sakit gigi, badan ini rasanya ikut sakit semua. Begitu juga dengan islam, ketika sodara muslim kita ada yang tersakiti, ada yang mendrita seharusnya kita harus ikut merasakanya, karena umat islam sebenarya satu tubuh, satu aqidah. Tapi kenyatnya apakah kita seperti itu? apakah ketika sodara kita tersakiti kita membelannya? apakah sodara kita teraniyaya kita menolongnya??. Saya rasa kita belum melakukanya dan belum mempunyai satu tubuh dengan sodara sesama muslim kita, bukitinya ada sodara kita yang teraniyaya, sepreti palastina apakah kita peduli dengan mereka, padahal mereka sangat mengharapkan bantuan dari kita, tetapi apa yang kita lakukan kita tidak peduli pada mereka, apa hanya kita temaptnya jauh dari mereka sehingga kita, merasa tak bisa membantu. Benar sih kita tidak punya senjata, tidak punya kekuatan yang banyak untuk melawan musuh-musuh islam. Tapi kita masih punya aqidah yang harus kita perjaungkan. Karena orang kafir takkan berhenti menindas kaum muslim samapi kapan pun, dan satu-satunya yang dapat menghentikanya bila umat islam memimpin dunia. So satu-satunya yang dapat kita lakukan hanyalah mendakwahkan islam.
Apabila kita ingin gigi kita utuh dan tak mudah rapuh (pakai semen_), hal yang harus kita lakukan pertama kita harus mencegah, dari makanan yang manis2, panas2, dingin2, rajin gosok gigi tentunya, agar gigi kita tidak mudah rusak. Begitu juga ketika kita melihat orang yang dah rusak moralnya, hal yang pertama dilakuakan adalah meperingatkanya dan mencegahnya dari perbuatan keji itu, dan menasehati mereka bahwa setiap perbuatakn kita sekecil apapun itu akan diminta pertanggujawaban di akherat nantinya. Dan tentunya kita mencegahnya hanya dengan dakwah islam tanpa kekerasan dan pemaksaan.
Apabila gigi ini sudah terlanjur merasakan sakit dan rapuh hal yang kita lakukan adalah mengobatinnya kalau kita bisarkan, sakit kita akan meraja lela. dan yang harus kita lakukan beli obat atau pergi kedokter gigi biar dipriksa dan diberi obatnya. Begitu juga dengan manusia yang sudah pararah sakitnya yang sudah melanggar jauh dari Aqidahnya. Dan itu wajib diobati, dengan menancapkan aqidahnya kembali, “dari mana kita, untuk apa kita hidup, dan mau kemana kita setelah hidup”? jangan lupa tiga pertanyan besar ini harus kita lontrakan kepada mereka “bahwa sebenarnya kita ciptan allah, dan tujuan hidup kita adalah beribadah kepadaNya, dan setelah hidup pasti kita akan mati. Setelah kita obati dengan Aqidah, kita obati dengan memahamkan syariah, setelah itu kita ajak untuk berdakwah, (“hu,, dakwah lagi, dakwah lagi??”), ya, iyalah bagaimana kita bisa merubah keadaan yang parah ini, tanpa kita berdakwah. So kalau sudah faham aqidah dan syariah, wajib untuk berdakwah, kepada orang-oarang yang perlu diobati.
So guys untuk bisa mengobati zaman yang parah ini, jalan satu-satunya hanyalah mendakwahkan islam dari segala aspek kehidupan tidak hanya masalah ibadah saja. Akan tetapi dari segi pendidikan, ekonomi, pergaulan dan pemerintahan semua harus diganti dengan islam. Karena islamlah satu-satunya solusi untuk merubah dunia ini. So hal yang harus kita lakukan sebagai umattisalm ,harus mendakwahkan islam kiat. And jangan lupa, ketika berdakwah giginya dibawa ya,,,, he3x. :) . thank you very much have read. ^_^

GEOGRAFI IX- Benua dan Samudra

  A Pengertian Benua dan Samudra Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mend...