Nisa Shofia Adalah salah satu inspirator muslimah dalam berbagai bidang . Untuk sharing lebih lanjut hubungi 082142769054
Kamis, 22 April 2010
MAKNA CINTA
Makna Cinta
Kata cinta dalam bahasa arab yakni al-hubb atau al-hibb. Dikatakan tahabbaba ilaihi artinya dia mencintainya, sedangkan habibi (kecintaan) adakala bemakna yang dicintai
Cinta adalah gejolak jiwa dan getaran hati yang menggugah perasaan pelakunya. Hati orang yang jatuh cinta secara alami tertarik kepada sesuatu yang dicintainya penuh dengan semangat, perasaan dan kegembiraan yang mendalam. Cinta pada mulanya biasa-biasa saja, namun akhirnya menjadi sungguhan, begitu lembut pengertianya karena keagunganya, lagi sangat sulit untuk digambarkan hakikatnya, kecuali dengan susah payah.
Cinta adalah lawan dari kata benci. Berdasarkan pengertian ini berarti cinta diperbolehkan, bahkan terkadang diharuskan, namun ada juga cinta yang dilarang, bahkan kebanyakan ada yang diharamkan.
"Hidup tanpa cinta bagaikan sebatang pohon yang kokoh berdiri namun daunnya kering, tanpa dihiasi buah ataupun bunga." Setiap manusia pasti punya rasa cinta karena tuhan mencintapkan manusia berserta rasa cintanya, manusia tanpa cinta pasti hidupnya akan hampa seperti manusia hidup sendirian dihutan, pasti hidupnya kebinggungan karena tanpa ada teman dan seseorang yang harus dicinta.
Cinta merupakan fitroh yang selalu ada pada diri manusia, dan semua Fitroh pasti butuh pelampiasan, begitu juga cinta butuh untuk dicurahkan untuk sesorang baik itu cinta kita pada tuhan atau pada sesama makhluk.
Cinta adalah sebuah perasaan seseorang kepada sesuatu baik itu rasa cinta kepada sang pencipta, cinta kepada sesama manusia, atau dengan benda. Perasaan itu bisa rasa suka, sayang,setia, meyakini, ada yang bilang juga harus rela berkorban. Setiap orang pasti diberi rasa cinta oleh allah baik itu anak kecil sampai orang dewasa, dan rasa ini bisanya adanya dihati, karena hatilah yang bisa merasakannya apakah rasa cinta ini ada atau tidak
Cinta bisa membuat hidup lebih hidup, Cinta membuat musuh menjadi kekasih,.cinta membuat lemah menjadi kuat, cinta membuat redup menjadi terang, cinta membuat pait menjadi manis, cinta membuat sakit menjadi sehat, membuat amarah menjadi ramah, membuat bencana menjadi cinta. Itulah cinta.
Manusia yang paling sempurna sebagai kekasih Allah adalah rosululloh, beliau adalah manusia yang hidupnya penuh dengan cinta terutama cintanya bagi Sang Maha cinta serta cintanya kepada makhluk yang ada didunia, cinta beliau tidak memperdulikan manusia itu baik atau buruk kepadanya. Ada sebuah kisah dari rosululloh yang selalu hidup dengan cinta
“ pada suatu hari, ada orang kafir yang sangat membenci rosululloh, setiap rosul jalan menuju masjid dia selalu memaki, melempari rosul dengan batu, kotoran. Tetapi apa yang dilakukan rosul apakah beliau marah? Karena beliau adalah manusia yang hidupnya penuh dengan cinta, beliau tidak pernah marah, tidak pernah dendam kepadanya, malah mendoakan dia agar segera diberi petunjuk kepada allah. Pada suatu hari rosul berngkat lagi kemasijid rosul malah mencari orong kafir yang setiap hari memakinya, akan tetapi rosul tidak menjumpai dia, kemudian rosul bertanya kepada salah satu sahabat “dimana orang yang selalu melempari aku dengan batu dan memaki- maki aku setiap aku jalan kemasjid, hari ini dia tidak kelihatan dimanakah dia?” sahabat menjawab “ Ya rosululloh, orang yang selalu memaki rosul itu dia sedang sakit.” Rosul bertanya lagi kepada sahabat “dimana rumahnya apakah kamu tahu?” sahabat menjawab” ya saya tahu rumahnya.” Dan akhirnya rosul meminta sahabat untuk mengantarkannya ke rumah prang kafir tersebut. Beberapa waktu kemudian rosul sampai dirumah orang kafir itu. Dengan melihat kedatangan rosululloh orang kafir itu sangat takut, dan gemetar, dengan keadaan yang lemah apakah rosul akan membalas dendam kepada dia. Orang kafir itu bertanya kepada rosul “ hai muhammad ada apa kamu kesini kamu mau balas dendam? Kamu mau membalas makian ku? rosul pun menjawab “ aku tidak akan mebalas makianmu, aku tidak akan balas dendam kepadamu, aku hanya ingin menjengukmu dan melihat keadaanmu, ternyata kamu sedang sakit.” Dan orang kafir pun heran melihat rosul, rosul bertanya kepada keluarganya “ apakah kalian mempunyai segelas air, kalau kalian mengjinkan saya akan memdoakan dia dan mengobati penyakitnya?” dan akhirnya keluarganya pun mengambilkan dia segelas air kemudian rosul meminta pertolongan kepada Allah dengan berdoa untuk kesembuhan penyakitnya. Dan akhirnya rosul pun mengasihkan segelas air itu kepada keluarganya dan menyuruh mereka meminumkan air itu serta mengusapkan sebagian air ketubuhnya. Dan beberapa menit kemidian penyakit orang kafir itu sembuh dan dia merasa segar kembali seperti tidak sakit. Dan orang itu pun menanggis serta menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan kepda rosul , ahirnya dia meminta maaf kepada rosul dan dia pun akhirnya memeluk islam dengan mengucapkan kalimat syahadat.
Itulah cinta yang bisa merubah kebencian yang sangat mendalam menjadi kasih sayang. Dan apabila semua manusia hidupnya selalu penuh dengan cinta pasti dunia ini akan damai dan sejahtera. Dan semua cinta harus dilandasi dengan cinta yang sejati atau cinta yang hakiki. Cinta yang hakiki dan cinta yang sejati adalah cinta kita kepada sang Maha Cinta. Dangan cinta sejati, kita akan lebih peka dan lebih menghargai. Cinta sejati membuat kita bisa kuat, kuat menahan amarah, kauat mengusir dendam. Memiliki cinta sejati memang sulit, kita bisa tersenyum dalam duka, bisa istghfar dalam bahagia.
cinta yang hakiki
Cinta mengarahkan manusia pada Allah, karena cinta pula Allah mempertemukan diri-Nya kepada manusia. Lantaran itu dalam pandangan Islam cinta sesungguhnya adalah cinta atas nama Allah dan cinta kepada Allah itu sendiri, karena segala sesuatu adalah pantulan dan imanensi dari Sang Maha cinta. Cinta kepada yang lain selain Allah, tetapi atas nama dan di dasarkan pada Allah akan membawa manusia dan alam semesta kepada persekutuan dengan Allah. Hal ini terungkap jelas dalam tulisannya yang berjudul Cinta Keindahan Kesunyian,
Cinta yang hakiki dan kekal untuk selamanya hanyalah cinta kepada sang pencipta yang telah menciptakan kita didunia ini serta yang menciptakan alam semesta ini. Rasa ini timbul karena ada suatu kepercayaan dan suatu keyakinan bahwa dibalik alam semesta, manusia dan kehidupan ada yang menciptakan dan mengatur yakni Allah SWT, rasa cinta kita merupakan bentuk rasa suykur kita pada Nya karena Dialah yang telah memberikan kita kehidupan sehinga kita bisa hidup didunia ini dengan diberi nafas secara gratis, maka kita wajib mengimanin-Nya dangan cara beribadah kepada-Nya,dan dijelaskana juga dalam firman-Nya QS. Ad Dzariyat
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah kepada-Ku” . maka sudah jelas kita wajib beribadah kepadanya, karena itu semua merupakan tujuan hidup kita didunia karena, hidup kita dunia ini hanyalah sementara maka pergunakanlah waktu ini dengan sebaik baiknya untuk allah. Ibadah merupakan bentuk syukur kita kepada Allah, ibadah bukan hanya solat, puasa, zakat dan haji akan tetapi bentuk ibadah sangatlah luas yakni segala yang diperintah dan dilarang oleh Allah dan kita laksanakan maka pahala baginya. Perintah dan larangan serta ketetapan allah untuk manusia sudah terdapat dalam sumber hukum kita yakni alquran dan hadits.
Langganan:
Postingan (Atom)
GEOGRAFI IX- Benua dan Samudra
A Pengertian Benua dan Samudra Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mend...
-
IZIN SYAR'I DAN AULAWIYAT seringkah anda bolos kerja atau bolos halaqoh (ngaji) tanpa alasan yg syar'i atau alasan yg dibenarkan da...
-
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat ! 1. Tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun, yaitu tenaga .... * a. tenaga ...
-
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi presenter saat melakukan presentasi atau berbicara di depan publik adalah pengucapan word fi...