Minggu, 13 Juni 2010

ARTIS " AREK GRATIS"


ARTIS “arek gratis”
Waduh kok bisa ya, ARTIS kok jd “Arek Gratis”, opo maksudte iki?? Oke guys gua jelasain dulu. Yang namanya artis kan orang2 yg sering masuk Tipi, masuk majalah ada yang jd penyanyi, pemain senetron, bintang iklan, model dengan penambilan yg aduhai parahnya, dengan buka2an auratnya, pergaulan bebas yg tanpa batas, yg tak memperdulikan aturan Tuhan. Wez pokoknya pergaulan nya gk karuan dech. tp Knapa kok artis jd arek gratis?? Ya iya lah,, secra gitu lho artis dah penambilanya buka2an yang bisa dinikmati orang2, dg garatis pisan,, (murahan) blm jg ketika main film, cium sana cium sini , peluk sana peluk sini , pegang ini pegang itu, dg garatis pisan, gk perlu pergi ke KUA dulu, untuk menghalalkan, malahan kalu ciuman bisa mesra bsa dapat bayaran besar pula. Masyaallah sampai segitunya ya.
Tp kenpa kok sekarang orang2 pd pengen jd artis?? Apa istimewanya?? Apa pengen jd arek gratis atau pengen ngumpulin dosa untuk bisa beli tiket ke neraka??? (wwah,, dasyat itu). Apa nya yg dasyat?? Ini maksiat !!!. nanti kalu sudah jd artis kan enak, banyak yg ngfen, jd terkenal, banyak uang, minta apa2 tinggal nunjuk aja. (tak segampang itu lg). Apa lagi adanya Indonesia idol, Idola cilik, Kdi, Indonesia Mencari Bakat, “wah ini kesempatan Men,,, bisa mausk tipi n jd artis, ikut audisinya ah??” Pastinya semua itu memerlukan banyak ongkos, dan membung2 waktu, yg blm tentu kt bisa mendapatkan apa yg kt harapkan. “Ya mending kalu menang?, kalu menangis? Ya rasakno !!!” Mending uangnya diinfaqkan untuk sodara2 kt yg membutuhkan, n mending mumpung msh muda manfaatkan waktu dg sebaik2nya untuk memperjuangkan islam tentunya.” wah,, ni baru dasyat bsa beli tiket masuk surga.”
Huhu apa lagi skrang artis bagikan dewa yg dipuja2 ketampanan, kecantikan n kesexsianya,,sampai2 kalau lihat senetron favorinya, hingga waktu solat pun dinomer duakan (ya iyalah nomer pertama kan syahadat), uang berbrapa pun keluar demi lihat konser artis pujaan. “Aduh pahsa ungu tampan bnget, dah duren (duda keren) suaranya enak pisan, aku ngefen banget ma dia” (walah ,,muntah aku dengarnya). Kenpa sich kt malah ngefen penyanyi, pemain film, yg gk penting dan gk bsa dicontoh prilakunya. apa kita mau mencontoh, kehidupanya yg glamor, kawin cerai, ngumbar aurat, gaul bebas tanpa batas, manusia seperti itu kok dibanggakan?? Tp pernahkan kt bilang “aku ngefen banget sama nabi Muhammad”, manusia yg sempurna yg bsa dicontoh dan menjadi uswatun hasanah, sudah akhlaknya bagus, selalu taat kapada allah, dah orangnya tinggi besar tampan pisan”. Tapi semua itu tk pernah kt katakan, kt malah membanggakan artis, yg hanya menampilkan hal2 yg targis n miris !!!
Walah apa lagi skarang tayangan2 di tipi, dah gk bermutu, merusak pula. Masak setiap hari mulai pagi hingga malam tayanganya nyanyian aja, mulai inbox dasyat, dering, one the spot, konser2, kdi, inonesia idol, idola cilik, apa manusia hidup untuk nyanyia aja?? samapi gk sempat ngerti hukum agama. apa lagi banyak2 senetron yang gk mendidik yg isi nya hanya rebutan 3 ta (harta, tahta, wanita). apa lagi film setan2an, orang yg bisa terbang “itu semua pembodohan”. Huh apa lagi tayangan favorit bsa cari jodoh bagi orang2 yg gk laku, n pengen nampang di tipi. “tentukan pilihan mu” ikut Take Me Out aja, walah manusia kok murahan kaya barang dagangan bisa dipilih-pilih, kalu tampan kaya nyalahkan lampunya,,,
Aduh guys kalu ngomongin artis rasanya hati ini miris, ingin menangis. Apa lagi kalau kt melihat kasusunya Aril peterpan, (gk ngosip lo ya) duhh... kayaknya semua wanita rasanya mau dimangsanya. (parah) Sudah begitu jauh manusia meniggalkan agamanya dan melupakan aturan dari tuhanya. Artis kok diangung2kan, digilakan, dibayar mahal, ini semua berlebihan. Padahal kalau kita pikir2 keberadaan artis gak penting2 amat bagi masyarakat. Eamangnya kalau nggak ada penyanyi, kehidupan otomatis jd berhenti? kalo gk ada senetron kt bsa mati? Nggak kan?. Beda banget efeknya bila didunia ini tak ada petani dan buruh, bila tak ada mereka kemungkinan besar produksi dan perut semua orang akan keroncongan, “aduh lapar” bsa mati kalau gk makan. Begitu pentingnya petani bagi masyarkat tp kenapa ya mereka tidak pernah diekpos media?? aPa lagi buruh kerjanya sudah kapanasan siang malam banting tulang tp bayaranya, ya lumayan hanya dapat bwt makan. Beda dg artis hanya eksen di kamera dah dapat uang yg melimpah,, ini gk adil !!!
Uuhhh rasanya pengen triak aja, lihat media sekarang yg acaranya full kemaksiatan, pa lagi adanya media internet kt bisa lihat apa aja disana tinggal klik di embah googel langsung muncul, samapai hal yg nyeremin pun kita bisa lihat kapan pun, tak peduli itu anak kecil atau dewasa yg melihatnya,,. Andaikan media dimanfaatkan untuk pendidikan pasti negara ini akan pintar2 rakyatnya, gk hanya pintar nyanyi aja?? pa lagi kalau bisa dimanfaatkan bwt dakwah, huuu bisa masuk surga semua dunia ini. Tapi semua itu tak kan pernah terjadi, kecuali hukum islam bisa ditegakan didunia dan dijalankan secara keseluruhan oleh manusia dan negara, tentunya itu semua tak kan bisa terjadi bila kita tak memperjuangkanya??? Mak nyus,, bila hukum islam ditegakan artis ya ammoraL jd pendakwah islam, menutup auratnya demi menjalankan printah agama, bagi penyanyi2 stop... lagu jahiliyahnya diganti lagu nasyid aja, yg bisa menujUkan kt pd jalan surga. Tapi sekarang didunia masih sistem kapitalis, hanya ingin mnsesencari sesuap nasi, mereka rela untuk menjual diri, jadi artis arek gratis. dunia kapitalis siapa yang banyak uang dia yg berkuasa ,mejadi peguasa dunia begitu jg dengan media yg sudah dikuasainya. Huhuh,,, rasa nya ingin cepet2 ganti sistem aja, udah ndak tahan dg sisitem kapitalis yg telah menyensarakan dunia. Tentunya sistem islam lah solusinya, yg harus kita perjuangkan keberadaanya. Dari pada jdi artis (arek gratis) numpuk dosa, masuk neraka,, mending jd pejuang islam aja,, banyak amal masuk surga pisan. Huh.. mantap

GEOGRAFI IX- Benua dan Samudra

  A Pengertian Benua dan Samudra Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mend...