GIGI DAN DAKWAH
“GIGI OH GIGI” ya Allah, anpunilah diriQ, gigi yang dulunya anugerah sekarang jadi musibah, gmana engak ni? gigiQ dah kayak embah-embah yang dah gak bisa ngunyah, gigi ku kropos dan copot semua. Ini sebenarnya salah ku yang tak menjaga anugerah dari Tuhan ku. rasanya sakit,……… sekali “lebih baik sakit hati daripada sakit “ (tapi kayaknya sama sakitnya deh ). Setiap kali makan, tak pernah merasakan ke nikmatan, walaupun makanya enak tapi kalau gigi ku gak lengkap, ya jadi gak nikmat.
So guys dibialik ini semua ini ada hikmah yang tersembunyi, dengan kita merasakan sakit gigi kita akan selalu ingat sama Allah karena Dialah yang selalu meberi kesempurnan yang berupa gigi, karena tanpa gigi kita tidak akan bisa makan dan berbicara dengan lancar. Dan itulah bukti kekuasaan allah yang harus kita syukuri.
Tapi apa,, hubunganya dengan dakwah ya? apakah dakwah membutuhkan gigi? “ya pasti lah, tanpa gigi, ketika kita berdakwah, ya akan lucu to” la wong giginya ompong, ya akan ditertawain dong???, tapi sebenarnya tidak itu saja guys, coba kita bisa ambil hikmah dari ketika kita sakit gigi atau gigi kita merotoli, banyak sekali ilmu yang bisa kita petik yang berkaitan dengan dakwah ini, misalnya saja yang pertama. Ketika gigi kita ompong, pasti untuk mengunyah makanan akan susah, gimana engak tu, gigi kita tidak bersatu untuk menikmati apel itu. Hmm,.. begitu juga dengan dakwah, kita harus berjamaah, gak bisa kita sendirian berdakwah tengah-tengah zaman yang sudah parah ini, Untuk membasmi kemaksiatan dan menciptakan kesejahteran, dimuka bumi ini, Umat islam harus bersatu memperjuangkan hukum islam, agar kita dengan gampang memmakan kemaksiatan or menghilangkan kemaksiatan itu.
Tapi kenyatanya ni ya, banyak orang yang mengaku dirinya islam, tapi gak tahu hukum islam (“masyaallah”), tahu hukum islam tapi gak mau menerapkan (“astagfirullah”) , ada juga orang islam yang tidak mempercayai bahwa hukum islam bisa ditegakan (:inalillah”). “ini mah, orang islam tapi anti hukum islam” lucu to?? So kalau dari umat islam saja tidak bersatu apa bisa menciptakan kesejahteran itu, sebenarnya islam agama yang semupurna guys, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia dan sesuai dengan fitrahnya, dan bila diterapkan secara keseluruhan akan menciptakan sebuah kesejahteran. Ndak percaya,?? “silahkan diskusi dengan saya>>. So kalau kita ingin brantas kemaksiatan dan menciptakan kesejahteran, jalan satu-satunya kita harus berdakwah. kita harus bersatu, kuatkan barisan dengan mengaji hukum-hukum islam dan tegakan ideologi islam. Allahu Akbar !!!..... hu,,, MANTAP
Ketika sakit gigi pastinya yang terjadi, gak enak banget, makan gak enak, tidur gak nyenyak, kalau ada orang yang berbicara, rasanya tanggan ini mau mengamparnya (duh sadis bener…) pokoknya ketika kita sakit gigi, badan ini rasanya ikut sakit semua. Begitu juga dengan islam, ketika sodara muslim kita ada yang tersakiti, ada yang mendrita seharusnya kita harus ikut merasakanya, karena umat islam sebenarya satu tubuh, satu aqidah. Tapi kenyatnya apakah kita seperti itu? apakah ketika sodara kita tersakiti kita membelannya? apakah sodara kita teraniyaya kita menolongnya??. Saya rasa kita belum melakukanya dan belum mempunyai satu tubuh dengan sodara sesama muslim kita, bukitinya ada sodara kita yang teraniyaya, sepreti palastina apakah kita peduli dengan mereka, padahal mereka sangat mengharapkan bantuan dari kita, tetapi apa yang kita lakukan kita tidak peduli pada mereka, apa hanya kita temaptnya jauh dari mereka sehingga kita, merasa tak bisa membantu. Benar sih kita tidak punya senjata, tidak punya kekuatan yang banyak untuk melawan musuh-musuh islam. Tapi kita masih punya aqidah yang harus kita perjaungkan. Karena orang kafir takkan berhenti menindas kaum muslim samapi kapan pun, dan satu-satunya yang dapat menghentikanya bila umat islam memimpin dunia. So satu-satunya yang dapat kita lakukan hanyalah mendakwahkan islam.
Apabila kita ingin gigi kita utuh dan tak mudah rapuh (pakai semen_), hal yang harus kita lakukan pertama kita harus mencegah, dari makanan yang manis2, panas2, dingin2, rajin gosok gigi tentunya, agar gigi kita tidak mudah rusak. Begitu juga ketika kita melihat orang yang dah rusak moralnya, hal yang pertama dilakuakan adalah meperingatkanya dan mencegahnya dari perbuatan keji itu, dan menasehati mereka bahwa setiap perbuatakn kita sekecil apapun itu akan diminta pertanggujawaban di akherat nantinya. Dan tentunya kita mencegahnya hanya dengan dakwah islam tanpa kekerasan dan pemaksaan.
Apabila gigi ini sudah terlanjur merasakan sakit dan rapuh hal yang kita lakukan adalah mengobatinnya kalau kita bisarkan, sakit kita akan meraja lela. dan yang harus kita lakukan beli obat atau pergi kedokter gigi biar dipriksa dan diberi obatnya. Begitu juga dengan manusia yang sudah pararah sakitnya yang sudah melanggar jauh dari Aqidahnya. Dan itu wajib diobati, dengan menancapkan aqidahnya kembali, “dari mana kita, untuk apa kita hidup, dan mau kemana kita setelah hidup”? jangan lupa tiga pertanyan besar ini harus kita lontrakan kepada mereka “bahwa sebenarnya kita ciptan allah, dan tujuan hidup kita adalah beribadah kepadaNya, dan setelah hidup pasti kita akan mati. Setelah kita obati dengan Aqidah, kita obati dengan memahamkan syariah, setelah itu kita ajak untuk berdakwah, (“hu,, dakwah lagi, dakwah lagi??”), ya, iyalah bagaimana kita bisa merubah keadaan yang parah ini, tanpa kita berdakwah. So kalau sudah faham aqidah dan syariah, wajib untuk berdakwah, kepada orang-oarang yang perlu diobati.
So guys untuk bisa mengobati zaman yang parah ini, jalan satu-satunya hanyalah mendakwahkan islam dari segala aspek kehidupan tidak hanya masalah ibadah saja. Akan tetapi dari segi pendidikan, ekonomi, pergaulan dan pemerintahan semua harus diganti dengan islam. Karena islamlah satu-satunya solusi untuk merubah dunia ini. So hal yang harus kita lakukan sebagai umattisalm ,harus mendakwahkan islam kiat. And jangan lupa, ketika berdakwah giginya dibawa ya,,,, he3x. :) . thank you very much have read. ^_^
Nisa Shofia Adalah salah satu inspirator muslimah dalam berbagai bidang . Untuk sharing lebih lanjut hubungi 082142769054
Sabtu, 24 April 2010
Kamis, 22 April 2010
MAKNA CINTA
Makna Cinta
Kata cinta dalam bahasa arab yakni al-hubb atau al-hibb. Dikatakan tahabbaba ilaihi artinya dia mencintainya, sedangkan habibi (kecintaan) adakala bemakna yang dicintai
Cinta adalah gejolak jiwa dan getaran hati yang menggugah perasaan pelakunya. Hati orang yang jatuh cinta secara alami tertarik kepada sesuatu yang dicintainya penuh dengan semangat, perasaan dan kegembiraan yang mendalam. Cinta pada mulanya biasa-biasa saja, namun akhirnya menjadi sungguhan, begitu lembut pengertianya karena keagunganya, lagi sangat sulit untuk digambarkan hakikatnya, kecuali dengan susah payah.
Cinta adalah lawan dari kata benci. Berdasarkan pengertian ini berarti cinta diperbolehkan, bahkan terkadang diharuskan, namun ada juga cinta yang dilarang, bahkan kebanyakan ada yang diharamkan.
"Hidup tanpa cinta bagaikan sebatang pohon yang kokoh berdiri namun daunnya kering, tanpa dihiasi buah ataupun bunga." Setiap manusia pasti punya rasa cinta karena tuhan mencintapkan manusia berserta rasa cintanya, manusia tanpa cinta pasti hidupnya akan hampa seperti manusia hidup sendirian dihutan, pasti hidupnya kebinggungan karena tanpa ada teman dan seseorang yang harus dicinta.
Cinta merupakan fitroh yang selalu ada pada diri manusia, dan semua Fitroh pasti butuh pelampiasan, begitu juga cinta butuh untuk dicurahkan untuk sesorang baik itu cinta kita pada tuhan atau pada sesama makhluk.
Cinta adalah sebuah perasaan seseorang kepada sesuatu baik itu rasa cinta kepada sang pencipta, cinta kepada sesama manusia, atau dengan benda. Perasaan itu bisa rasa suka, sayang,setia, meyakini, ada yang bilang juga harus rela berkorban. Setiap orang pasti diberi rasa cinta oleh allah baik itu anak kecil sampai orang dewasa, dan rasa ini bisanya adanya dihati, karena hatilah yang bisa merasakannya apakah rasa cinta ini ada atau tidak
Cinta bisa membuat hidup lebih hidup, Cinta membuat musuh menjadi kekasih,.cinta membuat lemah menjadi kuat, cinta membuat redup menjadi terang, cinta membuat pait menjadi manis, cinta membuat sakit menjadi sehat, membuat amarah menjadi ramah, membuat bencana menjadi cinta. Itulah cinta.
Manusia yang paling sempurna sebagai kekasih Allah adalah rosululloh, beliau adalah manusia yang hidupnya penuh dengan cinta terutama cintanya bagi Sang Maha cinta serta cintanya kepada makhluk yang ada didunia, cinta beliau tidak memperdulikan manusia itu baik atau buruk kepadanya. Ada sebuah kisah dari rosululloh yang selalu hidup dengan cinta
“ pada suatu hari, ada orang kafir yang sangat membenci rosululloh, setiap rosul jalan menuju masjid dia selalu memaki, melempari rosul dengan batu, kotoran. Tetapi apa yang dilakukan rosul apakah beliau marah? Karena beliau adalah manusia yang hidupnya penuh dengan cinta, beliau tidak pernah marah, tidak pernah dendam kepadanya, malah mendoakan dia agar segera diberi petunjuk kepada allah. Pada suatu hari rosul berngkat lagi kemasijid rosul malah mencari orong kafir yang setiap hari memakinya, akan tetapi rosul tidak menjumpai dia, kemudian rosul bertanya kepada salah satu sahabat “dimana orang yang selalu melempari aku dengan batu dan memaki- maki aku setiap aku jalan kemasjid, hari ini dia tidak kelihatan dimanakah dia?” sahabat menjawab “ Ya rosululloh, orang yang selalu memaki rosul itu dia sedang sakit.” Rosul bertanya lagi kepada sahabat “dimana rumahnya apakah kamu tahu?” sahabat menjawab” ya saya tahu rumahnya.” Dan akhirnya rosul meminta sahabat untuk mengantarkannya ke rumah prang kafir tersebut. Beberapa waktu kemudian rosul sampai dirumah orang kafir itu. Dengan melihat kedatangan rosululloh orang kafir itu sangat takut, dan gemetar, dengan keadaan yang lemah apakah rosul akan membalas dendam kepada dia. Orang kafir itu bertanya kepada rosul “ hai muhammad ada apa kamu kesini kamu mau balas dendam? Kamu mau membalas makian ku? rosul pun menjawab “ aku tidak akan mebalas makianmu, aku tidak akan balas dendam kepadamu, aku hanya ingin menjengukmu dan melihat keadaanmu, ternyata kamu sedang sakit.” Dan orang kafir pun heran melihat rosul, rosul bertanya kepada keluarganya “ apakah kalian mempunyai segelas air, kalau kalian mengjinkan saya akan memdoakan dia dan mengobati penyakitnya?” dan akhirnya keluarganya pun mengambilkan dia segelas air kemudian rosul meminta pertolongan kepada Allah dengan berdoa untuk kesembuhan penyakitnya. Dan akhirnya rosul pun mengasihkan segelas air itu kepada keluarganya dan menyuruh mereka meminumkan air itu serta mengusapkan sebagian air ketubuhnya. Dan beberapa menit kemidian penyakit orang kafir itu sembuh dan dia merasa segar kembali seperti tidak sakit. Dan orang itu pun menanggis serta menyesal atas perbuatan yang telah dia lakukan kepda rosul , ahirnya dia meminta maaf kepada rosul dan dia pun akhirnya memeluk islam dengan mengucapkan kalimat syahadat.
Itulah cinta yang bisa merubah kebencian yang sangat mendalam menjadi kasih sayang. Dan apabila semua manusia hidupnya selalu penuh dengan cinta pasti dunia ini akan damai dan sejahtera. Dan semua cinta harus dilandasi dengan cinta yang sejati atau cinta yang hakiki. Cinta yang hakiki dan cinta yang sejati adalah cinta kita kepada sang Maha Cinta. Dangan cinta sejati, kita akan lebih peka dan lebih menghargai. Cinta sejati membuat kita bisa kuat, kuat menahan amarah, kauat mengusir dendam. Memiliki cinta sejati memang sulit, kita bisa tersenyum dalam duka, bisa istghfar dalam bahagia.
cinta yang hakiki
Cinta mengarahkan manusia pada Allah, karena cinta pula Allah mempertemukan diri-Nya kepada manusia. Lantaran itu dalam pandangan Islam cinta sesungguhnya adalah cinta atas nama Allah dan cinta kepada Allah itu sendiri, karena segala sesuatu adalah pantulan dan imanensi dari Sang Maha cinta. Cinta kepada yang lain selain Allah, tetapi atas nama dan di dasarkan pada Allah akan membawa manusia dan alam semesta kepada persekutuan dengan Allah. Hal ini terungkap jelas dalam tulisannya yang berjudul Cinta Keindahan Kesunyian,
Cinta yang hakiki dan kekal untuk selamanya hanyalah cinta kepada sang pencipta yang telah menciptakan kita didunia ini serta yang menciptakan alam semesta ini. Rasa ini timbul karena ada suatu kepercayaan dan suatu keyakinan bahwa dibalik alam semesta, manusia dan kehidupan ada yang menciptakan dan mengatur yakni Allah SWT, rasa cinta kita merupakan bentuk rasa suykur kita pada Nya karena Dialah yang telah memberikan kita kehidupan sehinga kita bisa hidup didunia ini dengan diberi nafas secara gratis, maka kita wajib mengimanin-Nya dangan cara beribadah kepada-Nya,dan dijelaskana juga dalam firman-Nya QS. Ad Dzariyat
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah kepada-Ku” . maka sudah jelas kita wajib beribadah kepadanya, karena itu semua merupakan tujuan hidup kita didunia karena, hidup kita dunia ini hanyalah sementara maka pergunakanlah waktu ini dengan sebaik baiknya untuk allah. Ibadah merupakan bentuk syukur kita kepada Allah, ibadah bukan hanya solat, puasa, zakat dan haji akan tetapi bentuk ibadah sangatlah luas yakni segala yang diperintah dan dilarang oleh Allah dan kita laksanakan maka pahala baginya. Perintah dan larangan serta ketetapan allah untuk manusia sudah terdapat dalam sumber hukum kita yakni alquran dan hadits.
Langganan:
Postingan (Atom)
GEOGRAFI IX- Benua dan Samudra
A Pengertian Benua dan Samudra Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mend...
-
IZIN SYAR'I DAN AULAWIYAT seringkah anda bolos kerja atau bolos halaqoh (ngaji) tanpa alasan yg syar'i atau alasan yg dibenarkan da...
-
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat ! 1. Tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun, yaitu tenaga .... * a. tenaga ...
-
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi presenter saat melakukan presentasi atau berbicara di depan publik adalah pengucapan word fi...